MahasiswaUM Bandung Juara Video Edukasi Pajak. BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Dua mahasiswa program studi Akuntansi UM Bandung berhasil menjadi yang terbaik pada Reels Video Competition National Taxtival 2022. Siapa mereka? Ya, Salsabila Yunanda dan Qori Rahayu Rahmawati. Salsabila Yunanda menjadi juara 1, sedangkan Qori
MADIUN 16/09/2019. Lomba Beberan Edukatif 10 Program Pokok PKK yang diselenggarakan dalam acara Jambore Kader PKK se-Kota Madiun dan diikuti oleh sekretaris PKK se-wilayah Kota Madiun. Tujuan dari diadakannya Jambore PKK kali ini disamping untuk mempererat silaturahim antar kader, pengurus juga untuk meningkatkan pengetahuan dan
GameEdukasi Menurut Randel game sangat berpotensi untuk menumbuhkan kembali motivasi belajar anak yang mengalami penurunan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Randel pada tahun 1991 tercatat bahwa pemakaian game sangat bermanfaat pada materi-materi yang berhubungan dengan matematika, fisika dan kemampuan berbahasa (seperti studi sosial
IndiHomekembali menggelar Blog Competion 2022 untuk para blogger dengan total hadiah Rp 170 juta. Foto: IndiHome. Lebih lanjut kata Kurniawan, nilai itulah yang sejalan dengan IndiHome selaku entitas infrastruktur jaringan internet nasional. "Ini adalah kali kedua lomba blogger diselenggarakan.
TRIBUNLOMBOKCOM, LOMBOK TENGAH - Sebagai upaya dalam mempromosikan wisata alam Purara, Desa Langko, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. Karang Taruan Desa Langko akan menggelar berbagai macam lomba kemerdekaan. Hal itu diungkapkan oleh Muhammad Hatta selaku anggota Bidang Wisata dan Budaya Karang Taruna Desa
Pacitankucom, PACITAN – Tim Umar Syahid SMK Negeri 1 Donorojo berhasil meraih juara 2 dalam lomba membuat Aplikasi Mobile Edukasi (MAME) Tahun 2021 untuk kategori pelajar yang digelar oleh Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, yang diselenggarakan pada tanggal
Temautama yang di angkat dalam lomba ini adalah “Edukasi Hipertensi/Diet rendah garam” 3 pemenang kategori tenaga kesehatan (video paling kreatif) akan mendapatkan hadiah special gift hampers Nutrisalin & Inash senilai total IDR 3.000.000,-3 pemenang kategori masyarakat umum (video paling kreatif) akan mendapatkan hadiah uang tunai
Wujudkomitmen itu, salah satunya ditunjukan dengan memberikan kesempatan “unjuk gigi” bagi pelaku UMKM dalam ajang Pesta Rakyat Simpedes (PRS) di
Nah berikut ide lomba Agustusan terbaru yang bisa detikers coba besok 17 Agustus: 1. Lomba Kekinian Video Kreatif. Zaman sekarang hampir semua orang menonton video di YouTube. Nah, para panitia 17-an bisa memanfaatkan momen ini menjadi salah satu tema perlombaan untuk membuat video kreatif hari Kemerdekaan.
Lombagoyang paling heboh 19. Lomba video tiktok terunik 20. Lomba foto terunik 21. Lomba melipat kertas 22. Lomba tiup bola pingpong di gelas berisi air 23. Lomba menebak barang di boks Memadukan edukasi kesehatan gigi dan mulut yang dikemas secara entertainmen sungguh tidaklah mudah. Apalagi Sabtu 30 Juli 2022, 13:47 WIB. Selengkapnya.
W4APm.
FKTP yang ingin berpartisipasi dalam lomba ini dapat mengunggah vlog pada tanggal 17 Agustus 2020 secara serentak. Vlog akan dinilai oleh Tim Dewan Juri secara berjenjang mulai tingkat cabang, tingkat wilayah dan tingkat nasionalJakarta ANTARA - BPJS Kesehatan menggelar lomba vlog atau video blog untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama FKTP tentang edukasi adaptasi kebiasaan baru untuk layanan kesehatan dasar. Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma’ruf dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat, menyampaikan lomba ini diselenggarakan sebagai upaya mendorong fasilitas kesehatan dan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Lomba yang juga sekaligus sebagai peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 ini digelar untuk menekankan pentingnya menerapkan protokol adaptasi kebiasaan baru di sektor layanan kesehatan tingkat pertama atau layanan dasar bagi masyarakat dan peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat JKN-KIS. Diharapkan melalui disiplin ini dapat memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 COVID-19 dan masyarakat tidak terhambat mendapat layanan kesehatan. “Kita tidak boleh lalai bahkan abai dalam upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19. Lomba vlog ini juga diharapkan dapat meyakinkan peserta dan masyarakat bahwa walaupun terdapat protokol kesehatan COVID-19, tidak akan mengurangi bahkan menutup akses layanan kesehatan di FKTP yang dijamin oleh Program JKN-KIS," katanya. "Salah satu bentuk kemajuan dan kebanggaan bangsa Indonesia di tahun kemerdekaan ke-75 adalah memiliki program jaminan kesehatan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya. Ia menambahkan lomba ini juga diharapkan dapat memperkuat peran FKTP untuk mengedukasi pesertanya serta masyarakat sekitar dalam upaya menjaga kesehatan diri. FKTP juga dapat memberikan informasi seperti apa penerapan protokol kesehatan di tempatnya, inovasi, kemudahan dalam mengakses layanan, serta program-program promotif dan preventif. FKTP yang ingin berpartisipasi dalam lomba ini dapat mengunggah vlog pada tanggal 17 Agustus 2020 secara serentak. Vlog akan dinilai oleh Tim Dewan Juri secara berjenjang mulai tingkat cabang, tingkat wilayah dan tingkat nasional. Tim Dewan Juri Cabang dan Wilayah akan melibatkan Dinas Kesehatan, Tim Kendali Mutu dan Biaya dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Daerah. Sementara Tim Dewan Juri Nasional akan melibatkan Kementerian Kesehatan, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional serta pakar komunikasi. “Kami harap partisipasi FKTP dalam lomba vlog ini adalah bentuk upaya bersama, gotong royong besar dalam menghadapi pandemi dan penanganan COVID-19. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap dapat berkontribusi dalam pencegahan penyebaran COVID-19 dengan mengikuti anjuran pemerintah dan memastikan adaptasi kehidupan baru berjalan dengan baik," katanya. Selain itu, juga menerapkan 3 Disiplin Plus, yaitu disiplin menggunakan masker yang benar, disiplin rajin mencuci tangan dengan sabun yang benar, disiplin menjaga jarak yang benar, plus terus berperilaku hidup bersih dan sehat. Masyarakat juga diajak untuk terus berkontribusi melalukan hal sederhana seperti menggunakan masker, cuci tangan, menerapkan menjaga jarak fisik serta perilaku hidup bersih dan sehat. Apabila masyarakat bisa lakukan ini dengan konsisten, maka dapat menghindarkan diri sendiri dan orang-orang di sekitar dari COVID-19, demikian M. Iqbal Anas Ma’ruf. Baca juga Dirut BPJS mungkinkan pemberian insentif ke faskes terbaik Baca juga BPJS Ketenagakerjaan Perak gelar lomba vlog HUT RI Baca juga BPJS Kesehatan tindak tegas faskes pelanggar perjanjian kerja sama Baca juga Dirut BPJS Kesehatan kunjungi faskes terbaik di Kabupaten PonorogoPewarta Aditya RamadhanEditor Andi Jauhary COPYRIGHT © ANTARA 2020
Jakarta - Hamran 60 warga Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, mengaku sangat terbantu akan kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional JKN. Sebab, program ini membantunya untuk rutin memeriksa kesehatan setiap sebagai peserta JKN dengan segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran PBI Hamran mengakui program ini sangat membantunya agar bisa sembuh dari penyakit stroke yang dialaminya sejak 8 tahun lalu. Apalagi, dia memiliki penghasilan yang tidak menentu setiap bulannya dan stroke telah menghalanginya untuk beraktifitas."Tangan, kaki sama mulut saya itu kaku selama ini, sekitar 8 tahun lamanya saya kena stroke. Ini yang buat saya kesulitan untuk bergerak maupun bekerja, jadi saya tidak punya penghasilan tetap, bersyukur sekali saya sudah terdaftar jadi peserta JKN," ungkap Hamran dalam keterangan tertulis, Minggu 11/6/2023. Dia melanjutkan melalui layanan Mobile Customer Service MCS yang hadir di Puskesmas Mawasangka banyak informasi terbaru yang didapatkan. Karena itu, dia ingin kegiatan MCS ini bisa rutin dilaksanakan terutama di daerah pelosok."Saya sangat berterima kasih dengan adanya layanan MCS yang datang ke daerah ini. Karena sebelumnya FKTP saya terdaftar itu jauh dari tempat tinggal saya, jadi saya sempat terkendala untuk berobat karena jarak yang jauh. Tapi dengan adanya MCS berjalan ini, saya dapat mengubah fasilitas kesehatan tanpa perlu pergi jauh ke kantor BPJS Kesehatan," jelas pun mengaku senang karena kendala jarak sudah teratasi. Sebab hal ini membuatnya menjadi lebih mudah untuk berobat."Sebelumnya saya terdaftar di Puskesmas Kanapa-napa, padahal tinggal di Mawasangka. Tapi setelah diubah ke Puskesmas Mawasangka saya jadi lebih dekat untuk berobat setiap bulannya. Alhamdulillah kondisi saya sudah mulai membaik. Sekarang sudah bisa jalan sendiri, sebelumnya, dipapah sama anak. Kalau bicara juga sudah lebih jelas dan bisa dimengerti sama orang yang dengar," menambahkan sejak terapi rawat jalan dirinya tidak pernah sekalipun diminta biaya dari pemeriksaan kesehatan oleh petugas, termasuk untuk biaya obat-obatan."Menjadi peserta JKN sangat berguna bagi saya, karena selama saya berobat untuk beberapa tahun ini, saya tidak pernah membayar sepeserpun, untuk biaya kontrol juga obat-obatan tidak bayar. Apalagi saya tidak memiliki penghasilan karena sejak stroke saya tidak bekerja. Untuk biaya makan sehari-hari saya ditanggung sama anak, jadi dengan program ini sangat membantu saya dan keluarga dalam mendapatkan penanganan kesehatan dikala sakit," berharap program JKN dapat terus berjalan dan memberikan pelayanan yang terbaik. Sebab menurutnya selama ini, ini pelayanan peserta JKN di wilayah Kabupaten Buton Tengah telah mengalami peningkatan melalui sarana dan prasarana yang ada."Kemudahan akses layanan seperti ini yang kami harapkan sebagai peserta. Kalau bingung atau mau mengadu kami tahu harus bertanya ke mana. Karena jujur saja kami di pelosok begini masih belum bisa andalkan teknologi yang ada, apalagi sudah lanjut usia seperti saya," ucapnya."Saya yakin BPJS Kesehatan dapat terus bekerja sama dengan pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Buton Tengah untuk peningkatan kualitas pelayanan baik di puskesmas bahkan sampai ke rumah sakit. Terima kasih program JKN yang selalu ada untuk membantu masyarakat seperti saya ketika jatuh sakit untuk mendapatkan pelayanan terbaik, JKN andalan kami," pungkas juga 'Deteksi Dini Penyakit Kronis Akan Ditanggung JKN'[GambasVideo 20detik] akd/ega